Artificial Intellegent : Eksistensi dan Dampak Bagi Manusia
Kita menuju situasi di mana AI jauh lebih pintar daripada manusia, dan saya pikir jangka waktunya kurang dari lima tahun dari sekarang. Tapi itu tidak berarti bahwa semuanya akan tamat dalam lima tahun mendatang. Prediksi ini hanya berarti bahwa segala sesuatunya bisa menjadi buruk, tidak stabil atau aneh.
Bukan hal yang tidak mungkin AI akan menjadi perbincangan yang serius dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbincangkan AI dengan bijak. Apalagi jika AI sampai melampaui manusia dan bisa memungkinkan manusia akan sangat ketergantungan dengan AI, asalkan penggunaan AI bisa dilakukan dengan bijaksana, setidaknya kita bisa menahan hal-hal yang negatif tentang AI. Masih ingat dengan Anime Sword Art Online Bagian Alicization dan Film Indonesia yang berjudul Rafathar. Setidaknya keduanya mengangkat tema tentang Artificial Intellegence, tapi ketika kita memperhatikan bagian dari ceritanya, setidaknya ada janggal dari kedua film tersebut apakah kedua tayangan tersebut sedang memperingatkan penggunaan AI yang membabi buta dan bertujan untuk Peperangan dan Kekayaan Pribadi? Kita tidak akan pernah tahu kedepannya seperti apa.
Kegunaan Positif dan Negatif dari AI
Tiap-tiap yang diciptakan manusia setidaknya pasti memiliki kelemahan dan itulah yang menyebabkan adanya kegunaan Positif dan Negatif dari tiap-tiap yang diciptakannya adapun positifnya menjadi partner yang kolaboratif untuk manusia dan juga mempermudah manusia untuk menyelesaikan tugas dengan waktu yang sangat efektif dan tidak memakan waktu yang lama. Adapun bagian negatifnya, dengan AI bisa dirancang untuk kepentingan tertentu, sangat memungkinkan penggunaan AI ini bisa perang dan akhirnya merusak yang ada di bumi, serta boleh jadi karena saking pintarnya AI akan menjadi Tuhan Manusia dan sangat bergantung dengannya.
Kesimpulan
Setidaknya AI ini tergantung dari si pemakai utu sendiri, jika ia bisa menggunakan dengan bijak maka seharusnya AI menjadi sesuatu yang menyenangkan, tetapi jika penggunaannya tidak dilakukan dengan cara yang bijak, maka boleh jadi AI akan menjadi senjata yang ampuh untuk mematikan manusia, dan istilah Homo Homini Lupus akan semakin berkembang.
Share this content:
Post Comment