Filsafat Postmodernisme
Filsafat Posmodernisme adalah suatu aliran pemikiran filosofis yang muncul sebagai reaksi terhadap pandangan dan nilai-nilai modernisme. Posmodernisme menolak ide-ide dasar modernisme, termasuk keyakinan pada kebenaran objektif, rasionalitas tunggal, dan narasi linear sejarah. Aliran ini berkembang pada pertengahan abad ke-20 dan memiliki dampak yang signifikan terutama dalam seni, sastra, dan ilmu sosial. Posmodernisme memainkan peran yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk seni, sastra, teori budaya, sosiologi, dan filsafat. Meskipun memiliki dampak positif dengan membuka jalan untuk keberagaman dan inklusivitas, posmodernisme juga telah dikritik karena dianggap terlalu skeptis terhadap ide kebenaran dan seringkali sulit untuk memberikan dasar moral atau etika yang kuat. Tokoh-tokoh di dalam Filsafat Postmodernisme adalah sebagai berikut :
- Jean-François Lyotard
- Michel Foucault
- Jacques Derrida
- Jean Baudrillard
- Julia Kristeva
- Richard Rorty
- Fredric Jameson
- Slavoj Žižek