Loading Now
3-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids
Menghayati Agama Peserta Didik
5-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids
Pendidikan Berbasis Multikultural
1-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids
Kreatif Berpikir Unik
4-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids
Kreatif dalam Seni Budaya
2-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids
Kreatif dalam Literasi
6-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids
Berpikir Saintifik
3-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids

Filosofi pertama, adalah adanya simbol 5 agama yang kira-kira merupakan agama yang diakui oleh Indonesia. Berdasarkan kurikulum yang ada di Indonesia, siswa dapat menghargai dan menghayati keyakinan agama masing-masing. Bezel Of Wisdom Kids, menghormati agama-agama yang diwakili di Indonesia dan mengupayakan pengendalian agama di Sekolah Dasar.

5-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids

Filosofi kedua, adalah simbol orang bergandengan tangan yang merupakan konsep pendidikan multikultural di Sekolah Dasar. Dalam hal ini, Bezel Of Wisdom Kids juga harus menghargai realitas multikultural yang ada di sekolahnya. Kemudian, mendorong semangat kekeluargaan saat mendaftar ke sekolah.

1-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids

Filosofi ketiga, adalah adanya gambaran tentang otak manusia. Mereka memiliki berpikir secara unik di sekolah dasar dan memiliki kemampuan berpikir secara akademis.

4-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids

Filosofi keempat, adalah adanya lukisan kuas dan palet dimaksudkan untuk menampilkan seni sebagai bagian dari minat siswa. Bezel Of Wisdom Kids, juga menyelenggarakan seni, budaya, dan keterampilan sekolah dasar.

2-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids

Filosofi kelima, adalah adanya gambar pena yang mengklaim sebagai bagian dari literasi. Beberapa di antaranya adalah Literasi Numerik, Literasi Pengetahuan, Literasi Digital dan Literasi Artistik.

6-1 Filosofi Bezel Of Wisdom Kids

Filosofi keenam, adalah adanya gambaran ilmiah yang dimaksudkan agar siswa berpikir secara ilmiah. Mencermati kondisi sekitar, Menanyakan sesuatu yang seharusnya ditanyakan, Mengumpulkan informasi yang dianggap penting, Menghubungkan informasi yang didapat, kemudian membagikan ilmu yang didapat