Sehari Baca 60 Buku? Serius?!
Bagi banyak orang, untuk membaca 1 buku saja terkadang rasa malas akan terus membayang-bayangi pikiran kita, apalagi 60 buku dalam sehari?, hal itu justru sangat mustahil. Namun percayakah jika kita lihat lebih detail lagi tentang buku yang biasa di tulis oleh banyak orang sering kali yang dilihat adalah isi atau kandungan dari buku tersebut. Memang sulit untuk membaca yang seperti biasanya. Namun dalam hal ini, saya akan membagika tips untuk membaca cepat yang sebenarnya ini resep dari dosen saya di kampus.
1. Temukan Judul Buku yang ingin dibaca
Ini sebenarnya adalah alasan yang klasik untuk mengetahui buku apa itu, dan biasanya orang-orang hanya ingin membaca buku tersebut ketika ingin mengerjakan tugas akhir, makalah ataupun yang lainnya. Biasanya tergantung mata pelajaran/mata kuliah yang sedang ada tugas.
2. Baca Kata Pengantarnya
Banyak yang melewatkan bagian ini, untuk menuju Daftar Isi dari sebuah buku, padahal jika kita ingin melihat isi dari buku tersebut, padahal sudah dijelaskan di awal (kebiasaan penulis bersifat deduktif, maksudnya penulis menjelaskan isi bukunya di awal). Bagian Kata Pengantar biasanya mengandung beberapa hal seperti latar belakang ia menulis buku tersebut, tujuan ia menulis buku tersebut, kemudian isi secara singkat dari buku tersebut.
3. Baca Daftar Isinya
Sebenarnya ini lebih kepada penekanan yang mana akan kita jadikan bacaan lebih mendalam. Biasanya setiap BAB memiliki sistematika tulisan, dari yang ringan menuju yang berat, mungkin akan berbeda jika kita membaca sebuah Novel, karena ia bersifat berkelanjutan dan tidak bisa dilangkahi.
4. Kenali Penulisnya
Sebenarnya bisa diletakkan cara yang kedua karena mengetahui penulis biasanya akan lebih mudah untuk memahami apa yang akan dia tulis, misalnya Will Durant otomatis beliau bidang dalam Sejarah, atau Zakiah Daradjat yang pakar Psikologi Pendidikan Islam, atau Sujiwo Tedjo dan Rocky Gerung yang terkenal dengan Filsafatnya.
Itulah beberapa trik yang mudah dan bisa dilakukan ketika kita akan membaca buku, tapi perlu diingat sekali lagi, ini untuk membaca buku yang bersifat Non Fiksi, bukan Novel. Ini hanya berlaku kepada buku-buku yang bersifat Referensi dan Monograf, sekian dan terima kasih.[]
Share this content:
Post Comment