Temanmu, Mood Boostermu
“Apa itu teman? Sebuah hunian jiwa tunggal dalam dua tubuh.”
Aristoteles
Sangat beruntung jika kita memiliki sahabat yang selalu hadir di dalam kehidupan kita, baik itu sebagai pengingat maupun sebagai mood booster di dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan betapa beruntungnya hidup kita, jika memiliki teman yang selalu mengerti akan kondisi kita baik saat bahagia maupun sedih. Bagaimanapun manusia juga terdiri dari masa-masa yang sedemikian kompleks. Terkadang kita sendiri dapat meragukan seluruh teman yang hadir di dalam kehidupan kita tersebut. Namun hal ini, akan menyebabkan persahabatan antara insan yang satu dengan lainnya menjadi berantakan, hanya karena keragu-raguan tersebut.
Di satu sisi, memang manusia memiliki paradoks yang begitu membuat kita bertanya-tanya, apakah yang mereka pikirkan, kita tidak pernah tahu, apakah mereka memikirkan tentang sebuah tabu di antara kita? Atau kejahatan yang pernah kita buat kepadanya? Atau memang dia tidak ingin kita hadir di dalam kehidupan. Manusia memang menyimpan berjuta-juta konspirasi, bahkan terhadap dirinya sendiri. Salah satu yang membuat saya sepakat bahwa manusia merupakan makhluk yang berkonspirasi adalah manusia sendiri tidak bisa ditebak apa yang ingin dilakukan, karena kita tidak bisa melihat keseluruhan pikiran dari manusia itu sendiri.
Hari ini saya benar-benar bersyukur masih di berikan sahabat yang membuat kita tersenyum, dan anda mesti bersyukur karena dianggap tidak hanya sebagai eksistensi, tapi juga esensi. Meskipun perlahan demi perlahan sahabat saya sudah menjauh dan sepertinya tidak ingin mengingat lagi akan diri saya ini. Namun, ada satu hal yang masih saya percayai yaitu Tuhan dan Semesta Alam masih bersama dengan saya. Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang, karena Dialah mempertemukan dan memisahkan persahabatan kami.
Bagaimanapun hargailah persahabatan kalian mesti itu hanya sedikit, karena baginya ketika dihargai sedikit saja ia akan bersyukur kepada Tuhan dan memberikan ucapan terima kasih kepada orang yang menghargai, dan mungkin saja akan menjadi Mood Booster bagi dia. Maka dari itu, di dalam kehidupan memang tidak mesti untuk memberikan kesulitan bagi orang lain, termasuk dalam berpikir. Semestinya kita berlaku adil dalam pertemanan karena itu tidak membuat kita bersedih di dalam pengkhianatan yang memenjarakan kebebasan kita.[]
Share this content:
Post Comment