Pendahuluan

“Andai waktu bisa diputar” Sering kali banyak manusia yang menggunakan frasa ini untuk menggambarkan situasi yang tak bisa diulang. Waktu, adalah sesuatu yang melekat di dalam kehidupan kita saat ini. Tapi, pernahkah kita bertanya kepada diri sendiri apakah waktu itu bisa diputar? Apabila bisa diputar, apakah hal yang ingin bisa kita rubah terlebih dahulu? Sayangnya, kita tidak akan mengulangi waktu yang telah terjadi, karena di dalam ilmu fisika disebut Entropi, adapun entropi adalah sebuah kata yang menggambarkan dari ketidakteraturan yang ada dalam sebuah sistem fisika.

Baik, kita kesampingkan kenyataan bahwa waktu tidak mungkin bisa diputar dengan alasan fisika. Tapi, mari kita membuat sebuah simulasi tentang waktu yang bisa dirubah oleh manusia. Apabila, ada seseorang yang melompat ke masa lalu untuk mengubah masa depan maka, masa depan pun akan berubah drastis. Kenyataan ini, tidak bisa dipungkiri hal ini sama saja kita ingin mengubah sesuatu tetapi akhirnya hasilnya sama saja. Ketika kita akan mencoba untuk merubah masa lalu, mungkin yang berubah hanyalah masa lalu saja, tetapi tidak untuk masa depan.

Andai Waktu Berputar Menurut Teori Multiverse

Ada salah satu teori yang mengungkapkan bahwa kenyataan ini sebenarnya banyak, dan itu banyak didukung oleh ilmuwan. Teori Multiverse sendiri merupakan hipotesis tentang keberadaan banyak kumpulan alam semesta, termasuk yang kita tinggali. Alam semesta terdiri dari segala sesuatu yang ada: semua ruang, waktu, materi, energi, dan hukum fisika serta konstanta yang menggambarkannya. Dalam penerapannya, jika ini memang benar, bahwa kita berada di dunia ini tidaklah sendiri, bahkan ini bisa disebut dengan Dunia Paralel. Apabila, kita kembali ke masa lalu untuk mengubah masa depan, hal tersebut tidak akan mengubah masa yang akan datang, melainkan hanya mengubah kenyataan baru.

Saya beri contoh sederhana, andai kita kembali ke masa lalu karena ingin meminta maaf kepada seseorang. Tak lama kemudian, tujuanmu tercapai dan kamu akhirnya kembali ke masa depan. Namun, yang kamu rubah hanyalah sebuah masa lalu dari realitas yang baru, sedangkan yang di dunia kamu saat ini tidak terjadi apa-apa.

Pada akhirnya, waktu pada akhirnya tidak bisa dirubah dan kita akan hidup dengan berjalannya waktu. Maka dari itu, selama kita masih hidup berikanlah waktu yang terbaik bagi orang-orang yang kita cintai dan jangan sampai kita sia-siakan mereka. Paling tidak, kita mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang kita cintai dan itu lebih bermakna daripada kita melakukan perjalanan waktu dan akhirnya semuanya sia-sia.[]