Loading Now

Tak Ada Pekerja, Tak Ada Peradaban!

 

9179f-5139993 Tak Ada Pekerja, Tak Ada Peradaban!

Pendahuluan

Hari Buruh Internasional, juga dikenal sebagai Hari Buruh di sebagian besar negara dan sering disebut sebagai May Day, adalah perayaan buruh dan kelas pekerja yang dipromosikan oleh gerakan buruh internasional dan terjadi setiap tahun pada May Day (1 Mei). Meskipun mungkin termasuk dalam tradisi festival musim semi, tanggal tersebut dipilih pada tahun 1889 karena alasan politik oleh Kongres Sosialis Internasional Marxis, yang bertemu di Paris dan mendirikan Internasional Kedua sebagai penerus Asosiasi Pekerja Internasional sebelumnya. Mereka mengadopsi resolusi untuk “demonstrasi internasional yang hebat” untuk mendukung tuntutan kelas pekerja selama delapan jam sehari. 

Tanggal tersebut telah dipilih oleh Federasi Buruh Amerika untuk melanjutkan kampanye sebelumnya selama delapan jam sehari di Amerika Serikat, yang memuncak pada peristiwa Haymarket, yang terjadi di Chicago pada 4 Mei 1886. May Day kemudian menjadi tahunan. Konferensi Keenam Internasional Kedua tahun 1904, menyerukan “semua organisasi Partai Sosial Demokratik dan serikat buruh dari semua negara untuk berdemonstrasi dengan penuh semangat pada tanggal 1 Mei untuk penetapan resmi hari delapan jam, untuk kelas tuntutan proletariat, dan untuk perdamaian universal. “[6] Tanggal satu Mei adalah hari libur nasional, hari libur nasional di banyak negara di seluruh dunia, dalam banyak kasus sebagai “Hari Buruh Internasional” atau nama yang mirip. Beberapa negara merayakan Hari Buruh pada tanggal lain yang penting bagi mereka, seperti Amerika Serikat dan Kanada, yang merayakan Hari Buruh pada hari Senin pertama bulan September. 

Peradaban Dibangun Oleh Pekerja 

Suasana Labour International Day yang saat ini adalah sesuatu yang sangat eksistensial bagi sebuah peradaban. Dikarenakan eksistensi pekerja adalah penentu dari peradaban suatu negara itu sendiri. Mari kita perhatikan fase Pra Sejarah yang banyak sekali kita kenal, misalnya bangunan-bangunan yang sifat pencakar langit seperti Tower Of Babel yang dibuat oleh banyak sekali pekerja. Kemudian, ada istana Namrud (Nimrod), istana Fir’aun, Sphinx, dan masih banyak lagi.

Pertanyaannya adalah bagaimana bisa bangunan tersebut bisa dibangun tanpa ada pekerja? Jikalau hanya ada seorang konseptor, tentu bangunan tersebut tidak akan bisa dibuat jika hanya mengandalkan konseptor dan desainer pastinya bangunan tersebut tidak akan jadi. Padahal, sumber daya manusia yang sangat berpengaruh bagi peradaban dalam suatu negara dan bangsa adalah kaum pekerja itu sendiri.

Setidaknya kaum pekerja mesti mendapatkan penghargaan yang sangat penting di dalam kehidupan dan juga sejarah. Dari merekalah peradaban itu dibangun, dari mereka juga yang menentukan apakah peradaban tersebut jaya atau tidak. Konseptor tidak bisa bekerja sendirian tanpa adanya pekerja, begitu juga perancang. Kita sebagai manusia tentu saja akan saling membutuhkan satu sama lain tanpa mesti tahu identitas seseorang.

Dan di sisi lain, dalam pandagan Adam Smith manusia harus selalu hidup dengan pekerjaannya, dan upahnya setidaknya harus mencukupi untuk mempertahankan hidupnya. Mereka bahkan harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih daripada itu; jika tidak, adalah tidak mungkin baginya untuk membangun sebuah keluarga, dan ras pekerja seperti itu tidak akan dapat melampaui generasi yang pertama.

Dari logika Adam Smith, kita bisa belajar bahwa di dalam suatu negara, setiap manusia mesti hidup dengan pekerjaannya, dan setiap pekerjaan membutuhkan usaha yang salah satunya membangkitkan peradaban di negara itu sendiri. Maka dari itu, eksistensi para pekerja semestinya tidak bisa dianggap sepele dalam kehidupan. Mungkin pengaruhnya sangat sedikit dalam suatu negara, tetapi tidak ada kaum pekerja, negara akan kehilangan kesempatan untuk membangun peradabannya.

Referensi

Cuk Ananta Wijaya. 2009. Filsafat Ekonomi Adam Smith. Vol. 19 No. 1 Jurnal Filsafat. 2009. 

Foner, Philip S. (1986). May Day: A Short History of the International Workers’ Holiday, 1886–1986. New York: International Publishers.

From the diary of Anatoly Vasilyevich Lunacharsky; 1 May 1918; Petrograd

Grant, Jordan. “May Day: America’s traditional, radical, complicated holiday“. The National Museum of American History. Retrieved 2 May 2017. 

Rothman, Lily (1 May 2017). “The Bloody Story of How May Day Became a Holiday for Workers“. Time. Time Magazine. Retrieved 2 May 2017. 

Smith, Adam, 1904, An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, ed. Edwin Cannan, Fifth edition, Methuen and Co., Ltd., London (http:/www. econ.lib.org/ Enc.bios/Smith.html).

The Brief Origins of May Day“. IWW Historical Archives. Industrial Workers of the World. Retrieved 2 May 2014.

Share this content:

Post Comment