Loading Now

Manusia Sebagai Makhluk Sosial : Berorganisasi Dengan Semangat Kerjasama

 

IMG-20210221-WA0044 Manusia Sebagai Makhluk Sosial : Berorganisasi Dengan Semangat Kerjasama
Sumber Foto
Ikatan Alumni MAN 2 Pontianak

Di dalam lingkungan sosial, manusia tidak mungkin untuk bekerja secara sendirian, tidak heran jika manusia secara koorperatif menjalin hubungan yang erat dengan manusia yang lain. Hal ini juga pernah diungkapkan oleh Al Farabi dan Karl Marx, dan keduanya memiliki pemikiran yang sama mengenai manusia. Tidak heran pula, di sekitar kita banyak kelompok-kelompok baik itu kelompok di dalam rumah tangga, organisasi, komunitas, dan lain sebagainya.

Seperti yang diungkapkan di atas, Al Farabi pernah mengungkapkan pemikirannya tentang manusia yaitu manusia adalah makhluk sosial yang mempunyai kecenderungan dalam bermasyarakat secara alami karena tidak mungkin memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa melibatkan bantuan orang lain. Karena manusia sendiri tidak bisa melakukan pekerjaan semuanya sendiri, maka dari itu mereka pasti akan bekerja layaknya tim. Meskipun demikian, Al Farabi juga pernah mengungkapkan konsep masyarakat ideal. setidaknya ada tiga tipe masyarakat menurutnya yaitu :

  1. Masyarakat besar, yaitu sekelompok masyarakat yang merupakan gabungan dari banyak bangsa yang sepakat untuk bergabung, bantu-membantu, dan bekerjasama.
  2. Masyarakat menengah, yaitu satu bangsa yang menghuni dan berkontribusi besar atas satu wilayah
  3. Masyarakat kecil, yaitu satu bangsa yang berkuasa atas penghunian satu kota
Sebenarnya pemikiran Al Farabi ini masih sangat relevan dengan zaman sekarang, meskipun sekarang ini merupakan zaman yang penuh teknologi dan informasi. Meskipun, kita tidak bisa pungkiri ada yang senang dengan dunia kesendiriannya, walaupun ada yang introvert dan anti-sosial. Berbeda dengan Karl Marx yang mempunyai gagasan sedikit sentimen terhadap agama yaitu Agama adalah candu bagi masyarakat.
Walaupun demikian, saya sejauh ini masih belum bisa mengungkapkan apakah itu argumen yang membuat dirinya menjadi ateis atau hanya sekadar satire belaka ketika yang ia hadapi adalah orang-orang yang malas bekerja dan hanya berdoa. Padahal, doa tanpa kerja tidak akan menghasilkan apapun, bukankah manusia itu hadir sebagai makhluk yang aktif? Jika kita bukan makhluk yang aktif maka kita berhak mempertanyakan diri kita sendiri.
Masih menyambung dari ungkapan Marx, padahal dahulunya ia adalah seorang Pastor , artinya ia adalah orang yang sangat agamawan saat itu. Lalu mengapa ia tiba-tiba berubah? Mungkin seperti yang saya sebutkan tadi, ia melihat realitas orang-orang saat itu yang tidak mau berusaha untuk mencari pekerjaan baik untuk dirinya dan keluarganya. Maka dari itu, ia mengungkapkan agama sebagai candu masyarakat di dalam konteks hilangnya etos kerja dan terlalu berharap.
Sebenarnya baik Al Farabi maupun Marx masih memiliki persamaan yang unik jika berbicara tentang manusia, namun di dalam dimensi agama, mereka mengemukakan hal yang berbeda, jika Al Farabi dengan pendekatan yang teo-filosofis sedangkan Karl Marx dengan sosialisnya. Jika saya kontekstualkan dengan terbentuknya Ikatan Alumni MAN 2 Pontianak pada hari Minggu lalu, mungkin banyak sekali yang bisa kita petik.
Pertama, kita mesti menyadari kita tidak mungkin bisa bekerja sendirian. Hal ini adalah sesuatu yang sangat wajar karena tidak mungkin manusia bekerja sendiri jika ia berada di dalam komunitas. Padahal, yang namanya komunitas memang dituntut untuk kerja sama tim baik secara materil maupun dukungan. Kedua, masyarakat komunitas sebisa mungkin untuk menghindari adanya konflik, jika itu terjadi maka rusaklah sistem yang ada di dalam diri manusia yang kita sebut makhluk sosial, padahal kita bukan Esa, yang tidak tergantung oleh siapapun. Ketiga, sesama manusia baik itu di dalam rumah tangga, organisasi, komunitas dan lembaga hendaknya untuk saling membantu satu sama lain.
Untuk menutup bagian blog ini, saya ingin mengucapkan selamat terbentuknya Ikatan Alumni MAN 2 Pontianak dan juga terbentuknya Pengurus dari IKAMANDA ini, saya selaku bagian dari pengurus benar-benar mengharapkan adanya kerjasama yang baik dari internal MAN 2 maupun eksternal bagi masyarakat luas.[]

Share this content:

2 comments

comments user
Anonymous

Keren

comments user
Anonymous

Alhamdulillah.. Nambah wawasan dan pengetahuan

Post Comment