Loading Now

Merayakan Kebahagiaan

Kebahagiaan memang tidak bisa di raih apabila kita sendiri enggan untuk mencari kebahagiaan itu sendiri. Tulisan ini di satu sisi, merupakan kelanjutan dari Mencari Makna Kebahagiaan, tapi di sisi yang lain, merupakan tulisan saya yang berkaitan dengan Hari Ulang Tahun Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak. Tidak terasa MAN 2 Pontianak sudah berumur 28 tahun, dalam hal ini menandakan bahwa ia bukanlah berumur jagung (baca : kecil), jika membandingkan dengan SMA Negeri yang ada di Pontianak, memang MAN 2 masih berumur muda, namun, walaupun muda tetap dapat berkarya.
Setiap yang ada di bumi ini, berhak untuk bahagia dan tidak ada salahnya untuk merayakannya, waalupun teori tentang bahagia itu sendiri ada beberapa versi saja (penulis hanya mampu menuliskan dua versi yaitu Hedonisme dan Eudaimonisme). Karena kedua versi kebahagiaan ini memang menjadi sesuatu yang mencolok di masanya dan juga sekarang ini. Bagaimanapun, kita sendiri punya versi kebahagiaan itu sendiri.
Keluarga MAN 2 Pontianak berhak untuk bahagia karena sudah 28 tahun dan masih tetap berdiri sebagai salah satu sekolah yang paling banyak diminati dan juga salah satu sekolah favorit di Pontianak, dengan segudang prestasi yang tidak kalah dengan sekolah lainnya. Saya sangat merasakan betul kebahagiaan yang tak ternilai ketika bersekolah di MAN 2 Pontianak sendiri, karena saya dapat merasakan kebebasan baik itu mempelajari sesuatu, dan apalagi mata pelajaran yang saya sukai adalah Ilmu Kalam (ia juga merupakan bagian dari Filsafat, boleh juga kita menyebutnya dengan Ilmu Teologi).
Di Ulang Tahun MAN 2 Pontianak yang ke-28 ini, ad sebuah kado terindah yaitu di resmikannya Ma’had (baca : Asrama) dan Aula yang baru, dan ini memberikan energi yang baru untuk MAN 2 itu sendiri. Karena dianggap sesuatu yang baru, ini mungkin menjadi langkah awal untuk menjadikan MAN 2 Pontianak sebagai Madrasah yang percontohan dan unggul. Tentu itu bukan hanya sekadar impian, tetapi merupakan suatu tujuan agar Madrasah akan menjadi yang lebih baik lagi.
Satu lagi kado terindah untuk MAN 2 adalah, ada delapan siswa MAN 2 yang meraih prestasi di tingkat Nasional, walaupun di zaman saya lulus dari SMA, sudah ada yang unjuk gigi di tingkat Nasional seperti LCC UUD45 Tap MPR dan akhirnya berdiri sebagai juara dua Nasional pada tahun 2015 seingat saya. Paling tidak ini sudah menujukkan bahwa MAN 2 Pontianak, eksistensinya sudah tidak bisa di ragukan lagi sebagai sekolah yang mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya baik itu tingkat Kota, Provinsi, dan Nasional, dan berharap pula dapat berkancah Internasional, Aamiinn..

Kaitannya dengan Merayakan Kebahagiaan itu sendiri, mungkin kebahagiaan ini tidak hanya dirasakan oleh sekolah saja, tetapi bagi alumni-nya, dan juga Pemerintah Kota maupun Provinsi. Sudah seharusnya dapat kita rayakan dengan suka cita, namun dengan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa masih diberi fase kejayaan, dan berdoa agar selalu menjadi jaya adalah sesuatu kebahagiaan sekaligus kebaikan.[] 

Share this content:

Post Comment